Wings Air buka penerbangan perdana Banyuwangi-Surabaya
ilustrasi Sejumlah pesawat terbang terparkir di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta
Kabag Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Djuang Pribadi, Selasa, mengatakan peresmian penerbangan perdana Wings Air di Bandara Blimbingsari Banyuwangi rencananya akan dihadiri oleh Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
"Sebelumnya rute Banyuwangi-Surabaya PP hanya dilalui oleh maskapai PT Merpati Nusantara Airlines pada sore hari," tuturnya.
Menurut dia, awalnya peresmian Bandara Blimbingsari sebagai bandara komersial pada tanggal 29 Desember 2010 oleh Wakil Menteri Perhubungan, Gubernur Jawa Timur dan Bupati Banyuwangi.
"Saat awal operasi, pesawat yang digunakan adalah jenis Cessna Grand Carravan dengan penumpang sebanyak 9 orang, kemudian Fokker-50 dengan 50 tempat duduk dan sekarang telah beroperasi pesawat MA-60 dengan 56 tempat duduk milik maskapai Merpati Airlines," paparnya.
Maskapai penerbangan Wings Air yang merupakan anak perusahaan PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) akan menerbangi wilayah Banyuwangi dengan rute Surabaya-Banyuwangi dan Banyuwangi-Surabaya dengan menggunakan pesawat komersial jenis ATR 72-500 dengan kapasitas 72 tempat duduk.
Pesawat tersebut merupatan buatan Avions de Transport Regional (ATR) Perancis tahun 2010 yang merupakan "joint venture" antara Alenia Aeronautica dan EADS yang khusus memproduksi pesawat turbo propeller.
Untuk mesin, pesawat ATR 72-500 itu menggunakan mesin Pratt & Whitney 127M dengan jumlah bilah baling-baling sebanyak 6 bilah dan kecepatan jelajahnya mencapai 276 knots atau 511 km/jam, serta memiliki jarak tempuh maksimum 1.500 kilometer.
"Jadwal penerbangan Surabaya-Banyuwangi pada pukul 09.30 WIB dan Banyuwangi-Surabaya pada pukul 10.45 WIB," katanya menambahkan.
Berdasarkan situs resmi Lion Air, tiket pesawat Wings Air dengan rute penerbangan Surabaya-Banyuwangi pada 20 September masih bervariasi, tiket promo harganya sebesar Rp313 ribu, sedangkan tiket ekonomi sebesar Rp379 ribu. Share


TNAP
yg lokasinya berada diujung timur yg menyempit, memiliki banyak sekali
pantai bagus nan sunyi, jauh dari hiruk pikuk turis kota.
Pantai-pantai-nya tergolong bagus dan berpasir putih spt. pantai Trianggulasi. Disini terdapat penginapan yg cukup bagus utk bermalam, tetapi konon arusnya paling deras.


Kawah
Ijen yang berupa kawah danau berada di puncak Gunung Ijen yang terletak
di perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso yang masuk dalam wilayah Cagar
Alam Taman Wisata Ijen, tepatnya di Kecamatan Licin, Kabupaten
Banyuwangi dan Kecamatan Klobang, Kabupaten Bondowoso, Propinsi Jawa
Timur. Kawah yang berada di ketinggian 2.386 mdpl ini merupakan kawah
danau terasam di dunia dengan ph 0,5 dan kawah danau terbesar di Pulau
Jawa dengan luas sekitar 5.466 hektar yang berbentuk elips dengan ukuran
sekitar 960 m x 600 m. Ketinggian permukaan air danau di Kawah Ijen
mencapai 2.140 m dengan kedalaman danau sekitar 200 m yang berisi
sekitar 36.000.000 m kubik air asam beruap. Air kawah danau ini berwarna
hijau tosca. Terdapat berbagai ukuran dan warna batu belerang di
dalamnya yang menjadikan Kawah Ijen mempunyai pesona tersendiri.
Di atas kawah ini diselimuti kabut dan asap belerang yang menjadi
daya tarik Kawah Ijen ini. Banyak wisatawan mancanegara yang terpesona
dengan keindahan Kawah Ijen ini. Terdapat deretan gunung yang bisa kamu
lihat dari Pos Paltuding di Gunung Ijen ini : Gunung Merapi, Gunung
Widodaren, Gunung Ranti dan Gunung Papak. Hilir mudik penambang belerang
menjadi pemandangan sehari-hari di puncak Gunung Ijen ini.







